Kabar baik datang dari Sumatera Utara, di mana pihak kepolisian berhasil meringkus pelaku penembakan seorang petugas sekuriti yang terjadi beberapa waktu lalu. Penangkapan ini menjadi angin segar bagi penegakan hukum dan memberikan rasa keadilan bagi korban serta keluarganya. Upaya keras tim gabungan kepolisian membuahkan hasil dengan diamankannya pelaku penembakan yang sempat buron.
Menurut keterangan resmi dari Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol. Agung Setia Imam Effendi dalam konferensi pers yang digelar di Markas Polda Sumut pada hari Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, tim khusus yang dibentuk berhasil mengidentifikasi dan menangkap tersangka utama pelaku penembakan. Tersangka yang diketahui berinisial R.A. (34 tahun) diamankan di sebuah persembunyian di kawasan Medan Helvetia setelah melalui serangkaian penyelidikan intensif dan pengumpulan bukti-bukti yang akurat.
Kapolda Sumut menjelaskan lebih lanjut bahwa insiden penembakan yang menimpa seorang petugas sekuriti bernama Sdr. Budi Santoso (28 tahun) terjadi pada hari Rabu, 23 April 2025, sekitar pukul 21.30 WIB di area komplek pergudangan di kawasan Tanjung Morawa, Deli Serdang. Motif pelaku penembakan diduga kuat terkait dengan masalah sengketa lahan dan dendam pribadi. Dalam penangkapan tersebut, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata api jenis pistol yang diduga digunakan pelaku, beberapa amunisi, dan kendaraan yang digunakan saat melarikan diri.
Proses penangkapan pelaku penembakan berjalan relatif lancar tanpa adanya perlawanan yang signifikan dari tersangka. Tim gabungan yang terdiri dari personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Satreskrim Polrestabes Medan bergerak cepat setelah mendapatkan informasi akurat mengenai keberadaan tersangka. Saat ini, pelaku penembakan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Sumut untuk mengungkap secara keseluruhan motif dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
Kapolda Sumut juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran kepolisian yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini serta kepada masyarakat yang telah memberikan informasi yang membantu proses penyelidikan. Beliau menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir segala bentuk tindak pidana dan akan terus berupaya menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Sumatera Utara. Kasus ini menjadi bukti komitmen Polri dalam menindak tegas para pelaku kejahatan dan memberikan keadilan bagi korban.
Semoga penangkapan ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjadi pelajaran bagi siapa pun untuk tidak main hakim sendiri serta menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Proses hukum terhadap pelaku penembakan akan terus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.