Kabar duka yang menggemparkan Sumatera Selatan akhirnya menemui titik terang. Aparat kepolisian berhasil menangkap pelaku utama dalam kasus perampokan sadis yang menyebabkan tewasnya satu keluarga di sebuah rumah di Desa Suka Makmur, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Ogan Ilir. Penangkapan pembunuh sekeluarga ini dikonfirmasi oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Irjen Pol. Budi Santoso, dalam konferensi pers yang digelar di Markas Polda Sumsel pada hari Selasa, 6 Mei 2025, pukul 11.00 WIB.
Pelaku yang diketahui berinisial RZ (35 tahun) berhasil diamankan oleh tim gabungan dari Polres Ogan Ilir dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel di sebuah persembunyian di wilayah perbatasan antara Ogan Ilir dan Palembang. Proses penangkapan berlangsung dramatis namun tanpa perlawanan berarti dari tersangka. Irjen Pol. Budi Santoso menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari kerja keras tim penyidik yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara intensif dan mengumpulkan berbagai keterangan saksi serta bukti-bukti forensik.
Motif utama dari pembunuh sekeluarga ini diduga kuat adalah perampokan. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku masuk ke rumah korban pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, dini hari dengan tujuan untuk mengambil barang-barang berharga. Namun, aksi pelaku diketahui oleh para korban, yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan hingga menghilangkan nyawa seluruh anggota keluarga yang terdiri dari ayah berinisial AS (45 tahun), ibu berinisial IN (42 tahun), dan dua anak mereka yang masih berusia 8 dan 5 tahun.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku antara lain senjata tajam yang diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan, sejumlah uang tunai yang diduga hasil curian, serta beberapa perhiasan milik korban. Tim forensik dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumsel juga telah melakukan autopsi terhadap jenazah para korban untuk memastikan penyebab pasti kematian dan mengumpulkan bukti-bukti tambahan yang dapat memberatkan pelaku.
Penangkapan pembunuh sekeluarga ini disambut baik oleh masyarakat Sumatera Selatan, khususnya warga Desa Suka Makmur yang merasa resah dan trauma akibat kejadian tragis tersebut. Kepala Desa Suka Makmur, Bapak Herman, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak kepolisian atas kerja cepat dan profesional dalam mengungkap kasus ini. Beliau berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan kejinya.
Saat ini, tersangka RZ sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Sumsel untuk mendalami lebih lanjut motif dan kronologi lengkap kejadian. Pihak kepolisian juga masih melakukan pengembangan penyelidikan untuk memastikan apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus pembunuh sekeluarga ini. Irjen Pol. Budi Santoso menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban serta keluarga yang ditinggalkan. Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan dan keamanan lingkungan di masyarakat.