Konsensus Iklim: CCUS dan Peran Ekonomi Sirkular Sebagai Dua Senjata Utama Mencapai Net-Zero Emisi

Mencapai target Net-Zero Emisi global memerlukan strategi mitigasi yang komprehensif, bukan hanya mengandalkan energi terbarukan. Teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) dan adopsi Ekonomi Sirkular muncul sebagai dua pilar utama. Keduanya mewakili Konsensus Iklim baru: dekarbonisasi total membutuhkan solusi teknologi dan sistemik.

CCUS: Senjata Vital untuk Sektor Hard-to-Abate

CCUS berfungsi menangkap emisi karbon dioksida dari sumber-sumber emisi besar, seperti pembangkit listrik dan industri semen. Teknologi ini sangat penting untuk sektor yang sulit beralih dari energi fosil (hard-to-abate). Konsensus Iklim mengakui CCUS sebagai solusi penting untuk mengurangi emisi yang tidak dapat dihindari saat ini.

Potensi Penyimpanan Karbon di Indonesia

Indonesia memiliki potensi penyimpanan CO₂ yang masif di cekungan migas dan akuifer salin. Pemanfaatan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) tidak hanya mengurangi emisi tetapi juga dapat meningkatkan produksi minyak (Enhanced Oil Recovery). Hal ini selaras dengan Konsensus Iklim yang berupaya memaksimalkan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

Ekonomi Sirkular: Mengeliminasi Limbah dan Emisi

Ekonomi Sirkular berfokus pada perancangan ulang sistem untuk menghilangkan limbah dan polusi, menjaga produk dan material tetap beredar. Konsep ini secara mendasar mengurangi permintaan akan sumber daya baru dan energi primer. Ekonomi Sirkular adalah strategi sistemik yang mendukung Konsensus Iklim melalui pengurangan emisi hulu.

Utilization: Menghubungkan CCUS dan Ekonomi Sirkular

Bagian Utilization (Pemanfaatan) dari CCUS menjadi penghubung langsung dengan Ekonomi Sirkular. Karbon yang ditangkap dapat digunakan sebagai bahan baku untuk produk seperti bahan bakar sintetis atau material bangunan. Transformasi CO₂ menjadi produk bernilai ini memperkuat Konsensus Iklim melalui model bisnis rendah karbon.

Mendukung Industri Menuju Net-Zero

Banyak negara industri besar mendorong CCUS agar sektor manufaktur mereka tetap kompetitif sambil memenuhi target iklim. Sementara itu, Ekonomi Sirkular memberikan kerangka kerja untuk efisiensi material. Kedua senjata ini vital untuk memastikan transisi menuju Net-Zero berjalan tanpa melumpuhkan pertumbuhan ekonomi, sesuai Konsensus Iklim.

Kebutuhan Regulasi dan Insentif

Implementasi CCUS dan Ekonomi Sirkular memerlukan regulasi yang suportif dan insentif fiskal yang menarik investasi. Regulasi yang jelas mengenai penyimpanan karbon dan standar produk sirkular akan mengurangi risiko. Hal ini penting untuk menginternalisasi biaya karbon sesuai Konsensus Iklim Paris Agreement.