Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1998 menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama anggota Polri di Lampung. Mereka memberikan dukungan moril dan materiil kepada keluarga tiga anggota kepolisian yang menjadi korban penembakan oleh oknum anggota TNI di Lampung Selatan beberapa waktu lalu. Aksi ini menjadi wujud nyata dari ikatan persaudaraan dan jiwa korsa yang kuat di antara para lulusan Akpol.
Kabar duka yang menimpa keluarga Bripda Arsyad Azhari, Aipda Afrizal, dan Kompol Imam Hanafi, anggota Polres Lampung Selatan, tentu saja menimbulkan kesedihan mendalam di kalangan Korps Bhayangkara. Sebagai bentuk empati dan dukungan, Akpol 1998 bergerak cepat untuk menggalang bantuan dan menyampaikan langsung rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Dukungan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban, baik secara emosional maupun finansial, akibat tindakan brutal oknum TNI tersebut.
Perwakilan dari Akpol 98 menyampaikan bahwa aksi solidaritas ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sebagai bagian dari keluarga besar Polri. Mereka berharap, kehadiran dan bantuan yang diberikan dapat memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang sedang berduka atas kehilangan orang-orang tercinta yang gugur dalam insiden tragis tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pengingat akan risiko tugas yang dihadapi oleh setiap anggota kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Bentuk dukungan yang diberikan oleh Akpol 98 berupa kunjungan langsung untuk memberikan semangat, serta pemberian santunan dan bantuan материальные lainnya kepada masing-masing keluarga korban. Aksi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari internal kepolisian dan masyarakat luas. Solidaritas yang ditunjukkan oleh Akpol 98 ini memperkuat citra Polri sebagai institusi yang memiliki rasa persaudaraan dan kepedulian yang tinggi, terutama dalam situasi sulit seperti ini.
Kegiatan positif seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan oleh berbagai angkatan Akpol lainnya sebagai wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama anggota Polri yang sedang mengalami kesulitan. Dukungan dari rekan sejawat dan seluruh keluarga besar Polri tentu akan sangat berarti bagi keluarga anggota yang menjadi korban dalam menjalankan tugas negara.